Anehnya, bukannya dihindari, tempat-tempat yang menjadi awal perkiraan bencana justru semakin dikunjugi banyak orang. Berikut beberapa tempat tersebut:
Suku Maya, Meksiko
Spoilerfor Suku Maya:

Lima puluh dua juta orang diperkirakan bakal mengunjungi negara bagian selatan Meksiko pada 2012 untuk membuktikan teori kiamat oleh suku Maya. Berbagai agen wisata diketahui telah mengatur tur, acara budaya, perjalanan suci Maya, dan penghitungan mundur di Tapachula serta perayaan di tempat-tempat seperti Chichen Ixta. Situs Maya lain yang populer termasuk Uxmal, Kabah, Tulum dan Coba.
Eyjafjallajokull, Islandia
Spoilerfor Eyjafjallajokull:

Setelah letusan Eyjafjallajokull pada Maret 2010, para wisatawan justru malah menaruh perhatan besar. Dalam waktu 24 jam sejak letusan, agen perjalanan malah menawarkan perjalanan ke gunung berapi menggunakan helikopter bahkan mobil salju. Pariwisata pun terus berlanjut setelah aktivitas vulkanik berhenti. Dewan Pariwisata Islandia melaporkan peningkatan 15,7 persen selama 2010-2011.
Ground Zero, New York
Spoilerfor Ground Zero:

Sepuluh tahun setelah serangan ke World Trade Center dan Pentagon pada 11 September 2001, dua area itu baru boleh dimasuki publik. Terdapat 2 juta orang yang datang untuk menghormati dan merenungkan betapa besarnya peristiwa tersebut. Di lokasi itu, juga terdapat narasi, artefak dan nama-nama korban yang melambangkan harapan dan renungan.
Chernobyl, Ukraina
Spoilerfor Chernobyl:

Sudah lebih dari 25 tahun sejak Chernobyl mengalami bencana nuklir pada 1986. Namun, hal itu tidak membuat wisatawan beralih. Terdapat tur dalam zona eksklusi meskipun kejadian Chernobyl setara dengan 400 kali bencana Hiroshima yang menyebabkan gangguan kesehatan dan kematian akibat kanker. Agen-agen wisata pun tak ingin menempatkan diri mereka dalam risiko sehingga pengunjung harus menandatangani surat pernyataan bersih dari radiasi.
Nagasaki National Peace Memorial Hall, Jepang
Spoilerfor Nagasaki National Peace Memorial Ha:

Bom atom yang dijatuhkan di Nagasaki pada tahap akhir Perang Dunia II menewaskan sekitar 70.000 orang dan melukai ratusan ribu orang. Hari ini, ada sekitar 1 juta pengunjung datang ke museum dan memorial aula setiap tahun. Hilangnya kehidupan diwakili setiap malam oleh 70.000 lampu serat optik, satu untuk setiap orang yang tewas dalam ledakan itu.
Gimana gan, mo coba tour kesana..... Monggo di komeng
0 komentar:
Posting Komentar